Pengabdian kepada Masyarakat merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang wajib dilaksanakan oleh Mahasiswa Magister Psikologi UMS. Nihayatul Faizah bersama ketiga temannya yaitu Maulydia Dwi Astuti, Ninuk Dwi Puspa Handayani dan Emamiridya Erine Yupi melangsungkan kegiatan Pengabdian Masyarakat bekerja sama dengan KB/TK Alam Muhammadiyah Surya Mentari pada hari Jumat (12/05). Pengabdian masyarakat dengan judul Regulasi Emosi Solusi Anti-Momster (Mama Monster) Melalui Teknik Jurnal Reflektif, merupakan bagian dari rangkaian acara yang dilanjutkan dengan agenda sekolah yaitu Halal Bihalal, diikuti oleh 55 orang tua murid dari tingkatan kelas yang berbeda-beda.
Sambutan kegiatan oleh Kepala Sekolah, yaitu Ibu Rosita Andriyani, S.Psi., M.Psi yang juga merupakan alumni Magister Psikologi UMS. Kemudian dilanjutkan sambutan dari perwakilan Yayasan yaitu oleh Prof. Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini meliputi penyampaian materi oleh Emamiridya, E. Yupi, S.Psi yang juga sebagai fasilitator dalam sesi berbagi pengalaman pengasuhan. Kegiatan didukung dengan pemutaran video sebagai gambaran tentang perilaku anak sebagai peniru ulung orang tuanya. Regulasi emosi sendiri merupakan kemampuan individu untuk dapat mengelola emosinya berserta bagaimana mengekspresikannya dalam situasi sehari-hari secara otomatis ataupun terkontrol, secara sadar maupun tidak sadar agar sesuai dengan tujuan. Maka kembali pada tujuan sebagai orang tua, yaitu menjadi pendidik utama dan teladan bagi anak-anaknya, maka sebaik-baiknya orang tua adalah yang dapat memberi teladan kepada anaknya dengan regulasi emosi yang baik, sehingga anak terhindar dari masalah-masalah perilaku di kemudian hari.
Setelah pemaparan teori regulasi emosi berserta tahapan-tahapannya, mahasiswa mengajak para orang tua untuk berkomitmen mengisi Jurnal Reflektif selama sekurang-kurangnya tujuh hari ke depan agar mendapatkan sisi afeksi dan psikomotornya melalui kegiatan menulis. Teori Reflektif yang digunakan mengacu pada teori dari Rofle dengan tiga komponen reflektif yaitu, pengalaman, relfleksi dan aksi.
Dengan menuliskan jurnal reflektif setiap hari di rumah, sekurang-kurangnya 7 hari maka orang tua dapat menemukan solusi, strategi, dan cara-cara yang khusus dan terbaik bagi diri sendiri dan anak-anaknya berkaitan dengan pengasuhan dan regulasi emosinya, karena masing-masing orang memiliki perbedaan situasi, kepribadian, dan lingkungan sosial. Para peserta menunjukkan antisuasme dalam mengikuti materi ditunjukkan dari semangatnya dalam membagikan pengalaman pengasuhannya.